Fundamental Analysis 29 Agustus 2019
View PDF
29 Aug 2019

Naiknya saham sektor energi dan keuangan di Wall Street menjadi pendorong reboundnya DJIA sebesar +1% serta turunnya inventori minyak AS mendorong kenaikan harga WTI Crude Oil sebesar +0.38%, berpotensi menjadi katalis bagi perdagangan di Bursa Indonesia Kamis ini. Sementara itu, tajamnya kenaikan harga Nikel +4.03% berpotensi menjadi katalis bagi saham INCO dan ANTM dalam perdagangan hari ini. Dilain pihak, bergugurannya Bursa Asia pagi ini, tidak mengikuti penguatan indeks di Wall Street, berpotensi menjadi penghambat investor domestik untuk melakukan pembelian secara massif. Selain mengetahui ada peluang saham berbasis logam Nikel dan crude oil akan menguat, Kamis ini kami merekomendasikan untuk trading atas saham-saham di Sektor Infrastruktur, Telco, Pakan Ternak dan Industri Dasar. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,241 - 6,334. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah INCO AKRA ISAT TBIG ANTM BRPT CPIN NFCX TINS MEDC.

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup menguat sebesar +0.11%, diikuti oleh Indeks Kospi menguat sebesar +0.86%, namun Indeks Hangseng dan Indeks Shanghai masing-masing melemah sebesar –0.19% dan –0.29%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +1.00% ke level 26,036, penguatan tersebut seiring dengan penguatan pada S&P sebesar +0.65%. Wall Street ditutup menguat sejalan dengan rilis indeks keyakinan konsumen AS periode Agustus 2019 di level 135.1, melampaui konsensus sebesar 129.3. Penguatan di Wall Street juga didorong oleh kenaikan harga harga minyak mentah WTI sebesar +1.55% ke USD 55.78 per barel ditengah penurunan stok minyak mentah AS sebesar 10 juta barel, lebih dalam dibandingkan perkiraan konsensus adanya penurunan sebesar 2.1 juta barel. Implikasinya harga saham emiten di sektor perminyakan menguat dimana Chevron menguat 0.8%, Exxon menguat 0.7%, dan Cimarex Energy menguat 10.6%. Ditengah kekhawatiran perlambatan ekonomi global akibat perang dagang AS-China, kondisi tersebut diperparah dengan kisruh politik di Uni Eropa dan Brexit dimana Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan penangguhan parlemen hingga dua minggu sebelum batas waktu Inggris keluar dari Uni Eropa yakni 31 Oktober.

Pada perdagangan 28 Agustus, IHSG ditutup menguat sebesar +0.06% kelevel 6,282 meskipun investor portofolio membukukan net sell sebesar IDR 259 Miliar.



PT MNC Sekuritas
MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899